20 Disember 2009

Esok jangan rindu-rinduan

Johor Bahru
Engkau menjadi saksi lalu lintas
sejarah masa lalu dan kini
sedang masa depan yang tak pasti
lembayung senja turun mendandani
wajah sayu Tanjung Puteri
kata orang pasara Si Bongkok berteduh di sini,
sayup-sayup ghazal berbunyi.

Bukit Timbalan
Gagahnya tercanai sejuta fajar
Pengawal ketenangan
Pelindung setia Selat Teberau.

Anak Johor
Amat-amatilah ujung tanda Temasik
Singa pura-pura
Berkuku besi bertaring lentik.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan